Faktaindonesia.id - Palangka Raya, Kalimantan Tengah – 13 November 2025
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan penanaman pohon bersama yang dilaksanakan oleh Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA Indonesia) sebagai bagian dari rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Apresiasi Pewarna Indonesia (API) 2025, Kamis, Asrama Haji Palangkaraya (13/25)
Kegiatan Apresiasi Pewarna Indonesia (API) 2025 lebih dahulu digelar pada 12 November 2025 di Aula Jaya Tingang 1, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Forkopimda Kalimantan Tengah, tokoh nasional, pejabat daerah, serta perwakilan wartawan Nasrani dari berbagai provinsi di Indonesia.
Selanjutnya, rangkaian Rakernas PEWARNA Indonesia yang berlangsung pada 13–15 November 2025 diawali dengan kegiatan penanaman pohon bersama, sebagai wujud nyata kepedulian insan pers terhadap kelestarian alam dan dukungan terhadap program hijau berkelanjutan di Kalimantan Tengah.
Kegiatan penanaman pohon ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Lahan, Ansar, S.Hut., M.Si, yang mewakili Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, Ansar menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif PEWARNA Indonesia.
“Kami dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PEWARNA Indonesia. Kegiatan ini sejalan dengan upaya rehabilitasi hutan dan lahan yang sedang kami galakkan. Menanam pohon berarti menanam harapan untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Ansar.
Sementara itu, Elly Wati Simatupang, selaku Ketua Panitia Apresiasi PEWARNA Indonesia dan Rakernas 2025, memimpin jalannya kegiatan penanaman pohon tersebut. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi simbol komitmen insan pers dalam berperan aktif menjaga lingkungan hidup.
“Kegiatan ini menjadi momentum bagi insan pers untuk berkontribusi secara nyata dalam menjaga bumi. Melalui kegiatan kecil seperti ini, kita menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga alam adalah bagian dari tanggung jawab moral pewarta,” tutur Elly.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PEWARNA Indonesia, Yusuf Mujiono, menegaskan bahwa kegiatan menanam pohon bukan hal baru bagi PEWARNA, melainkan program berkelanjutan yang telah berjalan dalam berbagai kegiatan organisasi di berbagai daerah.
“Menanam pohon sudah menjadi bagian dari program PEWARNA Indonesia sejak beberapa tahun terakhir. Lewat tema ‘Menghijaukan Nusantara, Merawat Peradaban’, kami ingin menegaskan bahwa insan pers punya tanggung jawab moral untuk menjaga ciptaan Tuhan. Ini bukan hanya seremoni, tetapi komitmen nyata untuk masa depan bumi,” ungkap Yusuf Mujiono.
Melalui kegiatan ini, PEWARNA Indonesia berharap kolaborasi antara insan pers, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat semakin kuat dalam membangun kesadaran ekologis serta mewujudkan Indonesia yang hijau, damai, dan berkeadaban. (redaksi)
Redaksi FaktaIndonesia